Belajar PDKT

Karena belakangan tingkat ke jomblo an gue makin kronis dan makin banyak orang yg enggak melihat kegantengan gue, akhirnya gue memutuskan untuk belajar cara PDKT yang baik dan benar.


PDKT memang gampang-gampang susah, buat gue PDKT itu susah-susah banget malah. Ya, guys, memang tiap orang punya perbedaan dalam masalah asmara ini, termasuk cara PDKT. Beberapa orang memandang PDKT adalah hal mudah, sebagian besar lainnya (termasuk gue) memandang itu adalah hal yang sulit.


Beberapa hari ini gue sering nge-tweet tentang #tipsPDKT, gue pingin belajar dan sharing tentang PDKT, sambil berharap salah satu dari mereka melihat kegantengan gue walaupun cuma dari tweet. Beberapa hari lalu gue sempet nge-tweet kaya gini:

#tsaah

#okesip

Respon dari followers lumayan positif, berarti ciri-ciri cowok seperti ini kemungkinan bisa bikin gue enggak jomblo lagi. Gue berusaha buat cool, dan mencoba untuk kocak juga. Malamnya gue nge-tweet lagi:

#uhuk

Tweet gue yang ini juga dapet tanggapan positif dari followers, kesimpulannya gue harus mencoba untuk cool agar dapat menarik perhatian dan rasa penasaran cewek-cewek.

Karena masih ragu, gue coba lagi buat cari tau cara sepik yang selama ini menjadi 90% bagian dari PDKT. Yap, PDKT tanpa sepik itu kaya nasi tanpa beras, enggak bakal ada. Jadi percuma kalo gue belajar cool dan kocak tapi enggak punya keahlian buat ngomong di depan gebetan. Akhirnya gue buat tweet ini:

kegantengan meningkat 89,97%

Ternyata tweet ini juga mendapat tanggapan positif dari followers, berarti gue harus bisa belajar ngegombalin gebetan. Karena memang kemampuan gue cetek abis dalam hal penggombalan massal, gue pun memberanikan diri buat nge-tweet lagi supaya gue makin paham bagaimana respon dari followers tentang tips PDKT yang selama ini gue pelajari.

makin PD

Tanpa pikir panjang gue langsung praktekin ke salah satu followers yang kece...

raja gombal ke-139

edukasi PDKT

Tapi, ternyata emang ilmu sepik gue masih cetek. Ada yang kasih gue pendapat seperti ini:

Gagal gombal

Akhirnya, karena gue polos, gue pun mencoba lagi gombalan maut ke cewek yang gue mention tadi:

Raja Gombal ke-23

Tapi memang kadang semua tidak sesuai rencana, makannya gue sempet buat tweet kaya gini:

edukasi PDKT #2

Akhirnya jawaban yang gue tunggu-tunggu, jawaban yang bakal bikin gue tau kelayakan gue dalam hal penggombalan massal itu tiba:

..................

Anti klimaks....


Yap, memang persentase penolakan/penggamparan akan meningkat tergantung gaya bicara dan siapa yang bicara. Gue sadar, gue bukan Edward Cullen yang cool, bukan juga Sule yang kocak, gue bahkan bukan Andre Taulani yang pintar menggombal. Akhirnya gue harus belajar lagi cara sepik dan PDKT yang baik dan tepat.




Gak lama, teguran seseorang ke gue datang:

dalem banget

Kata-kata ivy membuka mata batin dan sanubari sampai menusuk ke relung ketiak gue, ya, kata-katanya nusukkkkkk abisss...



Saat gue berusaha untuk belajar gombal kesana-kesini, saat gue berusaha cari cara PDKT yang terbaik, gue sampai mengabaikan kodrat seorang wanita yang harus di jaga dan di hormati keberadaannya. Bagaimanapun, semua wanita itu harus di hormati dan diberi yang terbaik, bukan sebuah kepalsuan ataupun harapan palsu, bukan juga sebuah kata-kata indah yang nantinya menjadi omong kosong belaka.


Kenapa? Karena ibu kita semua juga wanita.



Tapi,
Manusia itu hidup tidak untuk menyerah, kaya gue sekarang ini, gue harus terus maju dan belajar untuk menjadi couple sejati. Masih banyak waktu untuk belajar, karena enggak ada kata terlambat untuk belajar. Gue yakin di balik segala kegagalan akan ada keberhasilan, di balik segala kegombalan pasti ada jadian, bahkan di balik segala ke jomblo an pasti ada pernikahan.


So, mari belajar PDKT yang baik dan benar bersama-sama.