Wednesday, July 10, 2013

Green Tea Ice Blend


Taken from google



Saya suka green tea ice blend. Rasanya manis, warnanya hijau kental dan sangat dingin. Saya suka sekali dengannya.



Di kafe itu saya duduk di meja paling ujung dekat jendela. Kafe bertembok kuning gading, beratapkan kayu-kayu yang tersusun rapih dan perabotan berwarna cokelat tua yang kuno. Di kafe itu saya duduk menikmati segelas green tea ice blend kesayangan sambil menunggu seseorang.

Mata saya berkeliling mencari-cari seseorang. Saya tahu, saya tidak menemukannya. Ia belum datang.

Mata saya kembali berkeliling mencari-cari seseorang. Saya melihat kakek dan nenek duduk berhadapan. Tangan mereka saling menggenggam, yang satunya lagi menyentuh gelas di hadapannya. Wajah mereka berkerut-kerut, namun senyumnya mengembang. Bahagia mereka mampu saya rasakan.

Mata saya kembali berkeliling mencari-cari seseorang. Saya melihat pasangan muda bersama bayi di dalam kereta dorong di samping mereka. Mereka menikmati roti bakar dengan teh hangat di samping piring-piring di hadapannya. Wajah mereka masih segar tanpa kerutan, namun senyum tak mengembang. Seolah banyak pikiran.

Mata saya kembali berkeliling mencari-cari seseorang. Saya menemukan orang yang selama ini saya tunggu di meja itu, ia berjalan mendekati saya yang terpaku menatapnya. 

Ia wanita yang sangat cantik, bagi saya. Berwajah segar, berkulit kuning, dan bermata lebar. Ia memiliki bibir berwarna pink, seperti pipinya yang merona di balik kulit kuningnya. Ia menggunakan dress cantik berwarna hijau, seperti green tea ice blend di hadapan saya. Rambutnya terurai panjang bergelombang, warna hitam pekat memancar di bawah lampu remang kafe itu. Manis, saya mampu memandangnya tanpa henti-henti.

"Kita putus!" Katanya setelah berdiri di hadapan saya. Tanpa basa-basi, ia membalikkan badan dan meninggalkan saya duduk sendirian di sudut kafe itu.



Saya mencintai green tea ice blend. Rasanya manis, tak pernah meninggalkan saya. Ia tak akan pahit seperti  sikap wanita yang mulai luntur cintanya. Saya cinta sekali dengannya.

2 comments:

  1. AnonymousJuly 17, 2013

    banyak pengulangan kata "saya". perlu dipraktekkan ekonomis kata-nya.

    ReplyDelete
  2. itu junkdrink kaka ga sehat :p

    ReplyDelete